Monday, April 16, 2018

Legenda & Fakta Sejarah Spear Of Destiny ( Holy Lance )

Holy Lance / Spear Of Destiny


Replica Holy Lance



Apa Itu Spear Of Destiny

Spear Of Destiny atau yang biasa di sebut dengan Tombak Suci ( Holy Lance ) / Tombak Longinus ( Spear Of Longinus ) adalah sebuah tombak yang digunakan untuk menusuk tubuh bagian samping Jesus pada saat Jesus disalib.


Ilustrasi Spear Of Longinus
Legenda Spear Of Destiny

Holy Lance atau yang lebih dikenal dengan sebutan Spear Of Destiny atau Tombak Longinus adalah sebuah sebuah senjata yang digunakan untuk menusuk Jesus saat di salib , kejadian ini pun turut di ceritakan pada Bible tepatnya pada Yohanes 19:34 ( Tapi Salah Satu dari Prajurit tersebut menikam lambung-nya dengan menggunakan Tombak dan segera mengalir darah dan juga air ).


Pemegang Spear Of Destiny

Orang pertama yang memiliki Tombak ini adalah Longinus , dia adalah Prajurit yang menusuk Jesus saat dalam masa penyaliban , saat itu Longinus adalah prajurit biasa yang memiliki pengelihatan yang kabur dan saat menusuk Jesus , darah Jesus berceceran dan mengenai mata dari Longinus , saat itu mata Longinus yang kabur kemudian menjadi jelas kembali seolah dia tidak pernah mendapatkan sakit mata tersebut dan akhirnya kejadian ini mebuat Longinus menjadi percaya dan kemudian menjadi Believer.

Suatu hari Longinus bertemu dengan Gubernur dan kejadian ini pun di ceritakan kepada Gubernur tersebut dan mengatakan bahwa Darah Jesus telah menyembuhkan matanya dan Longinus masih menyimpan tombak dengan darah kering Jesus tersebut , Gubernur pun berpikir dan meminta untuk Longinus menyembuhkan matanya , karena pada saat itu Gubernur tersebut juga mengalami sakit mata dan tidak bisa melihat dengan jelas , namun Longinus pun berpikir dan tidak tahu bagaimana dia harus menyembuhkan Gubernur tersebut , akhirnya Gubernur tersebut pun marah dan menusuk Longinus dengan tombak Holy Lance tersebut , dan kejadian ajaib pun muncul kembali , darah longinus menyiprat dari tombak tadi mengenai mata Gubernur dan menyembuhkan sakit mata yang di deritanya.

Gubernur tersebut kemudian sama menjadi Believer dan Gubernur tersebut ingin memberikan Tombak Suci tersebut ke Holy Church / Gereja Suci yang berada di Roma , namun ada hal aneh terjadi , dikarenakan Spear Of Destiny menghilang hingga masa yang cukup lama , hingga akhirnya terjadi lah Crusade / Perang Salib.

Ketika Perang Salib terjadi pasukan musuh sudah mengepung tanah suci yang berada di Yerusallem , namun secara ajaibnya ada orang yang menemukan Spear Of Destiny tersebut , dan pasukan menggunakan Spear Of Destiny ini untuk berperang , kejadian tak diduga pun terjadi , dengan jumlah pasukan yang sedikit dan juga seluruh kota sudah di kepung ternyata pasukan musuh bisa dikalahkan.

Setelah Perang Salib berakhir Tombak Suci ini pun akan dikirim ke Konstantinopel agar di simpan disana , namun nasib naas terjadi karena Konstantinopel jatuh dan luluh lantah , dan secara misterius tombak inipun hilang dari dunia dan tidak diketahui dimana keberadaannya.

Hitler


Pada Abad ke 19 Tombak ini pun muncul kembali dan kali ini adalah pemegang kedua dari Spear Of Destiny yaitu Adolf Hitler , di Austria ketika Hitler berkuasa Tombak ini dikirim ke Nurenberg untuk dilakukan penelitian oleh Skuad SS-Paranormal division nya yang terkenal waktu itu.

Bentuk Spear Of Destiny

Setelah selesai Perang Dunia ke II waktu itu , tombak tersebut dikembalikan ke Austria untuk disimpan di Museum dan konon katanya Tombak tersebut disimpan di ruang bawah tanah rahasia milik museum tersebut.

Namun ada kisah lain juga yang mengatakan bahwasanya tombak tersebut sudah dipisahkan antara tongkat dan juga ujung tombaknya , Ujung Tombak milik Longinus dikatakan sudah berada di Vatikan dan menjadi salah satu dari 4 pilar di Basilika St Petrus , menurut cerita lama ketika nantinya datang Anti Christ ke muka bumi , dan bumi dalam kehancuran tombak ini nanti akan muncul dan menjadi senjata untuk membunuh Anti Christ tersebut.

Dari cerita lain juga dikatakan bahwa Tombak Longinus ini dilebur menjadi benda lain , barang itu adalah 2 buah pedang dan 1 buah Cincin , namun dari versi Rudolf Hess salah satu orang Hitler , mengatakan bahwa Tombak ini dipecah menjadi beberapa bagian kemudian dilebur ke tombak baru , dan disebar ke seluruh dunia.

Dan ketika selesai masa perang tersebut Patton yang dikatakan memegang Longinus Spear tersebut diminta untuk mengembalikan ke Museum Austria.


EmoticonEmoticon